Kosmografi
Asal usul Bumi
dan Tatasurya
1. Hipotesis Kabut Kant-Lapplace
A. Immanuel Kant (Jerman,1755)
B. Pierre De Lapplace
2. Teori Proto Planet (Carl Von
Weizsaecker, G.P. Kuiper dan Subrahmanyan Chandarasekhar)
3. Hipotesis Planetisimal (Moulton dan
Chamberlain)
4. Hipotesis Pasang Surut
(Jeans-Jeffrey,1917)
5. Hipotesis Bintang Kembar (Hoyle,
1956)
Anggota tata
surya dalam mengitari matahari memiliki 2 gerakan, yakni:
- Rotasi, adalah : gerakan benda angkasa dalam mengitari sumbunya
- Revolusi, adalah : gerakan benda angkasa dalam mengitari matahari.
Kala rotasi :
Adalah waktu yang digunakan untuk satu
kali rotasi
Kala revolusi:
Adalah waktu yang diperlukan untuk satu
kali revolusi
TEORI GERAKAN BENDA ANGKASA
1.
Teori Geosentris (Claudius Ptolomeus,abad ke-2
M)
Semua benda angkasa beredar
mengelilingi bumi atau bumi sebagai pusat peredaran.
2. Teori Heliosentris Nicholas
Copernicus,1472-1543)
bahwa mataharilah sebagai pusat peredaran
benda-benda angkasa.
Teori ini terdapat
dalam buku yang berjudul : De Revolutionimbus Orbium Coelestium), karena
teorinya ini Copernicus mendapat julukan Bapak perintis astronomi modern
Pendukung teori Heliosentris:
Galileo-Galilei, Issac Newton (penemu
teori gravitasi) dan Kepler
•
Setiap benda angkasa di alam raya ini mempunyai
gravitasi
•
Diantara benda yang satu dengan yang lainnya
saling tarik menarik
•
Planet-planet beredar mengelilingi matahari dan
tidak keluar dari orbitnya, karena adanya gravitasi.
Hukum Kepler 1:
Semua planet beredar
mengelilingi matahari denga lintasan melalui jalan yang berbentuk ellips dan
matahari berada di salah satu titik apinya.

Komentar
Posting Komentar